Fakta Tentang Merokok Cerutu

Fakta Tentang Merokok Cerutu
1. Satu cerutu mungkin berisi sebagai tembakau sebanyak kompres seluruh rokok.Sebuah batang rokok biasanya memiliki kurang dari satu gram tembakau, sedangkan cerutu tunggal dapat berisi sebanyak 5 sampai 17 gram tembakau.2. Cerutu yang adiktif.Asap cerutu rusak dalam air liur, yang memungkinkan perokok untuk dengan mudah menyerap nikotin melalui lapisan mulut dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan kecanduan, bahkan jika asap tidak terhirup. Dan, jumlah nikotin dalam cerutu tunggal adalah berkali-kali lebih besar dari apa yang ditemukan dalam rokok. Sebuah rokok yang khas berisi 1-2 miligram nikotin, sedangkan kandungan nikotin dari cerutu adalah 100 hingga 200 miligram, dengan beberapa setinggi 400 miligram.
3. Asap cerutu lebih terkonsentrasi dan beracun dari asap rokok.Asap rokok dari cerutu yang bervariasi dari rokok untuk beberapa alasan.Pertama, proses manufaktur untuk cerutu memerlukan waktu fermentasi. Selama ini, konsentrasi tinggi tembakau khusus nitrosamin (TSNAs) yang dihasilkan.TSNAs adalah beberapa senyawa karsinogenik yang paling dikenal manusia.Kedua, pembungkus cerutu yang tidak berpori sebagai pembungkus rokok, membuat pembakaran cerutu kurang lengkap. Kedua faktor ini menyebabkan konsentrasi yang lebih tinggi beberapa bahan kimia beracun dalam cerutu dari dalam rokok.
4. Merokok sebagai hanya satu cerutu sehari meningkatkan risiko kanker.Merokok cerutu telah dikaitkan dengan kanker yang berbeda, terutama yang dari rongga mulut, termasuk bibir, lidah, mulut, tenggorokan dan laring. Cerutu perokok yang menghirup juga pada peningkatan risiko untuk kanker paru-paru, kanker pankreas dan kandung kemih, serta penyakit jantung dan paru-paru.
5. Cigar dan pipa perokok beresiko untuk kehilangan gigi awal.Dalam studi yang dipublikasikan dalam edisi Januari 1999 Journal of American Dental Association, ditemukan bahwa cerutu dan pipa perokok berada pada peningkatan risiko untuk kehilangan gigi awal, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka tidak merokok. Cigar dan pipa perokok juga pada peningkatan risiko untuk tulang alveolar (tulang yang memegang gigi di tempat) rugi.
6. Merokok cerutu telah dikaitkan dengan disfungsi ereksi pada pria.Perokok dua kali lebih mungkin untuk menjadi impoten sebagai bukan perokok karena merokok memiliki efek buruk pada sirkulasi, hormon dan sistem saraf.Cigar merokok dan paparan terhadap asap tangan kedua pada khususnya telah terbukti menjadi faktor risiko yang signifikan untuk disfungsi ereksi.
Semua bentuk tembakau memiliki risiko yang terkait dengan mereka, dan cerutu tidak berbeda. Menjauhi cerutu, dan menghindari asap rokok yang mereka hasilkan.
Tidak ada hal seperti produk "aman" tembakau.
Sumber:
Pertanyaan dan Jawaban tentang Merokok Cigar. 7 Maret 2000. National Cancer Institute