Monday, May 21, 2012

FAKTA ROKOK

Merokok adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita di Amerika Serikat. Tentang 420.000 kematian terjadi setiap tahunnya akibat merokok.Individu yang merokok cenderung mengembangkan penyakit ulkus peptikum, dan lebih mungkin untuk mengembangkan katarak, dibandingkan dengan bukan perokok. Orang, yang merokok, adalah sepuluh kali lebih mungkin untuk meninggal akibat kanker laring, esofagus, penyakit obstruktif paru kronis, termasuk emfisema. Risiko menjadi lebih tinggi jika merokok dikombinasikan dengan penggunaan alkohol atau dengan pajanan beberapa jenis zat beracun, seperti asbes.

Banyak orang terus merokok mengetahui kondisi ini berbahaya, karena mereka percaya bahwa merokok memiliki manfaat seperti stres, kecemasan bantuan pemeliharaan, kesenangan, atau berat, berpikir bahwa berhenti merokok sangat sulit dan tidak akan menjadi tugas yang mudah untuk melakukannya. Individu yang berhenti merokok namun memiliki harapan hidup secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan perokok terus. Ketika perokok bisa berhenti di usia muda, itu adalah keuntungan besar karena mereka mengekspos diri mereka sendiri relatif lebih sedikit untuk rokok.

Perokok mengalami gejala seperti batuk terus-menerus, nyeri dada, dan sesak napas. Takut mati adalah apa yang menyebabkan banyak orang berhenti merokok. Dibutuhkan 2 atau 3 upaya serius sebelum misi ini dapat dicapai dan kadang-kadang dapat berlangsung lebih lama lagi. Berhenti merokok biasanya merupakan proses pembelajaran dimana kesalahan yang dilakukan dalam upaya pertama membantu meningkatkan peluang sukses selama upaya berikutnya. Ini adalah proses yang lambat, yang membutuhkan kerja keras. Ketika seseorang akhirnya hits "hari berhenti" yang sebenarnya, orang berhenti merokok dan dapat disebut sebagai tahap akhir.


Banyak dokter memberikan saran kepada semua mantan perokok untuk menghindari alkohol untuk sementara setelah berhenti, karena minum minuman beralkohol tampaknya menginduksi relaps pada merokok. Karena perokok menggunakan rokok untuk meredakan kemarahan, kecemasan, dan frustrasi; berhenti sering membuat sulit untuk melewati rutinitas harian mereka. Orang-orang mungkin ingin mengunjungi seorang psikolog, yang dapat membantu mereka mengatasi masalah baru mereka atau masalah.

Untuk artikel lebih mirip berurusan dengan merokok dan kesehatan, kunjungiPriaKesehatan [http://www.unitedhealthdirectory.com/men_s_health-127-1.html] danWanitaKesehatan [http://www.unitedhealthdirectory.com/women_s_health-128-1.html] bagian dari Direktori Kesehatan Serikat
Mahasiswa pascasarjana di New England Institute of Technology
Pasal Sumber: http://EzineArticles.com/?expert=Paul_Khayki

No comments:

Post a Comment